1. Home
  2. »
  3. Pernikahan Adat
  4. »
  5. Kamu harus tau! Ini dia urutan prosesi adat panggih

Kamu harus tau! Ini dia urutan prosesi adat panggih

1. Tukar kembang mayang

Tukar kembang mayang pada prosesi adat panggih

Kedua pengantin/perwakilan bertemu, kemudian menukarkan kembar mayang yang telah dibawa sebagai bentuk hubungan harmonis antar keluarga.

2. Serah terima pisang sanggan

Serah terima pisang sanggan pada prosesi adat panggih

Perwakilan keluarga pengantin pria yang menyerahkan pisang raja kepada perwakilan keluarga pengantin wanita menyimbolkan tanggung jawab dan nafkah yang akan diberikan oleh mempelai pria kepada mempelai wanita.

3. Balangan gantal

Balangan gantal pada prosesi adat panggih

Kedua pengantin melempar sirih. Mempelai pria melempar mengenai dada mempelai wanita. Sementara mempelai wanita melempar mengenai kaki pria. Sebagai simbolisasi harapan agar keduanya dapat saling membahagiakan dan melengkapi.

4. Ngindak Tigan

Ngindak Tigan pada prosesi adat panggih

Mempelai pria menginjak telur ayam, kemudian mempelai wanita membantu membasuh kaki mempelai pria Ini melambangkan harapan akan keturunan dan kesuburan.

5. Junjun Derajat

Junjun derajat pada prosesi adat panggih

Mempelai pria memegangi mempelai wanita kemudian membantu berdiri. Menyimbolkan kehormatan dan derajat yang tinggi bagi kedua mempelai.

6. Singkeran

Singkeran pada prosesi adat panggih

Mempelai wanita berjalan mengelilingi mempelai pria sebanyak 3 kali sebagai menyimbolkan harapan akan rezeki yang melimpah dan kehidupan rumah tangga yang manis dan langgeng.

7. Sinduran

Sinduran pada prosesi adat panggih

Kedua mempelai diselimuti sindur (kain merah) oleh ibu, kemudian dipapah jalan oleh ayah menuju pelaminan sebagai simbol persatuan dan perlindungan.

8. Bobot timbang

Bobot Timbang pada prosesi adat panggih

Kedua mempelai duduk di pangkuan kanan dan kiri ayah. Mempelai wanita berada di sisi kiri, untuk mempelai pria di sisi kanan. Menyimbolkan bahwa keduanya memiliki bobot yang sama di mata orang tua.

9. Tancepan

Tancepan pada prosesi adat panggih

Ayahanda mempelai mendudukan kedua mempelai secara bersamaan di kursi pelaminan menyimbolkan sebagai kesiapan mempelai pria untuk memberi nafkah lahir batin kepada mempelai wanita dan keluarganya.

10.Kacar kucur

Kacar kucur pada prosesi adat panggih

Mempelai pria menuangkan kacar kucur, sebagai wujud pertanggung jawaban memberi nafkah melambangkan rezeki dan kemakmuran dalam rumah tangga.

11. Penitipan kacar kucur

Penitipan kacar-kucur pada prosesi adat panggih

Kedua mempelai menyerahkan kacar kucur kepada orang tua/perwakilan sebagai simbol dari pertanggung jawaban

12. Dulangan

Dulangan pada prosesi adat panggih

Kedua mempelai saling meyuapi makanan dan minuman bergantian sebagai perlambangan hidup rukun wujud cinta kasih dan kepedulian.

13. Sungkeman

Sungkeman pada prosesi adat panggih

Kedua mempelai duduk dihadapan orang tua kemudian memohon doa restu dan pengampunan serta bentuk penghormatan dan permohonan doa restu.

Makna dan Filosofi Upacara Panggih:

Upacara Panggih bukan sekadar seremonial belaka, tetapi sarat akan makna dan filosofi yang mendalam:

  • Penyatuan dua individu dan dua keluarga: Menandai awal kehidupan baru sebagai pasangan suami istri dan bersatunya dua keluarga besar.
  • Harapan akan kebahagiaan dan keharmonisan rumah tangga: Melalui simbol-simbol dalam setiap tahapan prosesi, tersirat doa dan harapan untuk kehidupan pernikahan yang penuh cinta, kebahagiaan, dan keharmonisan.
  • Penghormatan kepada orang tua dan sesepuh: Sungkeman menunjukkan rasa hormat dan bakti kepada orang tua serta permohonan doa restu untuk melangkah ke jenjang pernikahan.
  • Pelestarian budaya dan tradisi Jawa: Upacara Panggih merupakan warisan budaya yang adiluhung dan perlu dilestarikan oleh generasi muda.
Scroll to Top

New Collection

Eu iusto dolorum pro, facer oportere duo ne. Cum ei commune instructior.